Saya baru mengerti..
Bahwa perasaan sebesar apapun akan menghilang ketika menemukan pengganti..
Sadarkah kamu sudah membawa semua pergi..
Termasuk hati..
Lalu saya ditinggal sendiri..
Bersama luka yang tak kunjung terobati..
Tuan..
Saya akui kehebatanmu..
Kehebatan dalam mematahkan mimpiku dulu..
Meremukkan harapan hingga tak berpadu..
Tuan..
Kini saya tau, bahagiamu tlah ditemu..
Tiada kata buruk yang ingin saya sampaikan..
Selain doa bahagia yang selalu saya panjatkan..
Semoga benar dia yang kau impikan..
Perihal rasa sakitku, biarlah.. Nanti akan tersadarkan..
Senin, 03 April 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Memahami oranglain bukan berarti menyakiti dirimu sendiri (uraian berdasarkan buku "Filosopi Teras")
Mungkinkah kita mampu bertahan dengan rasa sakit yang terdalam? Kunci bahagia bagi Stoa adalah manakala kita terhindar dari nafsu-nasfu yan...
-
Memahami oranglain bukan berarti menyakiti dirimu sendiri (uraian berdasarkan buku "Filosopi Teras")Mungkinkah kita mampu bertahan dengan rasa sakit yang terdalam? Kunci bahagia bagi Stoa adalah manakala kita terhindar dari nafsu-nasfu yan...
-
Teruntuk senja.. Terangilah soreku dengan warnamu.. Dengan keindahan yang tak kutemui dimanapun.. Dengan rasa yang tak ku jumpai pada sia...
-
Kita pernah tak menyerah meski akhirnya sadar bila dipaksakan itu jatuhnya tidak baik. Kini, kau dan aku memutuskan untuk berhenti. Selamat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar