Jumat, 19 Juni 2020

Kita ga akan pernah tau...

Beberapa tahun yang lalu aku mempunyai kriteria untuk laki laki yang ingin menjadi kekasihku. "Aku mau yang romantis, yang bisa bikin puisi, yang suka kasih aku kejutan kejutan kecil, yang cemburu tapi ga posesif" Tapi setelah aku dipertemukan dengannya semua kriteria diatas seakan pudar dengan sendirinya karena dia tidak memiliki salah satunya bahkan berbeda 180 derajat dari kriteria yang ku sebutkan itu. Dia tidak romantis, Bahkan terkesan cuek. Dia juga tidak suka memberiku puisi, walau hanya sekedar copy paste dari internet. Untuk kejutan kejutan kecil? Apalagi itu. Dia lebih suka mengajakku keluar dan menikmati udara kota dengan berkeliling menggunakan sepeda motor kesayangannya. Perihal cemburu, semua manusia pada dasarnya pasti pencemburu hanya saja dia tidak suka menunjukkannya. Dia realistis, memang. Jika orang lain bertanya padaku "kok mausih? Dia kan gini.. padahal dia begitu..." Aku hanya tersenyum dan menjawab, "kita ga akan pernah tau sama siapa kita bisa jatuh cinta. Dia bukan laki laki kriteriaku tapi yang aku tau tiap kali dekat dengannya aku selalu merasa jatuh cinta dan dengan dia pula aku percaya bahwa jatuh cinta berulang ulang itu nyata"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memahami oranglain bukan berarti menyakiti dirimu sendiri (uraian berdasarkan buku "Filosopi Teras")

Mungkinkah kita mampu bertahan dengan rasa sakit yang terdalam? Kunci bahagia bagi Stoa adalah manakala kita terhindar dari nafsu-nasfu yan...