Jumat, 31 Oktober 2014

penantian

Kamu.. yg masih saat ini aku masih belum percaya kalau kamu hadir lagi, dulu aku cuma lihat kamu sesekali dan itu pun aku merasa "lucky" bisa lihat kamu. Tapi sekarang kamu hadir,bawa kembali perasaan aku yg dulu hilang, bawa kembali ingatanku akan kamu. Jujur, semakin hari aku semakin sulit untuk lupa, memori awal dimana pertama kali aku lihat kamu terus berputar dipikiranku. Kamu, yang bisa membuatku tersenyum akan kelakuan konyolmu, yang bisa menangis karna mendengar suara mu bernyanyi untuk yang pertama kali nya, sebegitu istimewakah kamu? Aku bahkan berpikir apa aku berlebihan? Kamu, yang selalu aku dengar suara nyanyian nya di setiap aku merasa rindu akan suara mu, yang selalu aku dengar sebelum aku tidur, itu menjadi lagu sebelum tidur favoritku.. Kamu, yg sampai saat ini masih dalam perhatianku entah sampai kapan semua ini berakhir. Mungkin setelah benar-benar aku merasa Lelah atas semua perhatianku tidak kamu hargai...

Memahami oranglain bukan berarti menyakiti dirimu sendiri (uraian berdasarkan buku "Filosopi Teras")

Mungkinkah kita mampu bertahan dengan rasa sakit yang terdalam? Kunci bahagia bagi Stoa adalah manakala kita terhindar dari nafsu-nasfu yan...