Rabu, 27 September 2017

Wanita

Wanita. Berasal dari kalangan apapun dia, terlahir dari keluarga manapun dia pada akhirnya akan di tuntut sebagai wanita sederhana yang mandiri.
Mandiri dalam artian mampu menyeimbangkan antara karir dan kodratnya sebagai pengatur segala apapun yang ada di dalam keluarganya.
Uang, Anak, suami dan lainnya, wanita harus bisa mengurusnya dengan baik.
Tuntutan pekerjaan di kantor dijadikan tanggung jawab tapi harus diingat, bahwa mengurus keluarga adalah kewajiban paling utama. Maka dari itu keduanya harus di seimbangkan, di atur sedemikian rupa agar semua hal yang diinginkan berjalan dengan baik dan sempurna.
Lalu, sederhana.
Wanita sederhana adalah penyelamat keluarga. Ketika sang suami memiliki segalanya ia mampu me-manage keuangan supaya tidak di hambur hamburkan untuk hal yang tidak berguna, bahkan jika bisa membuat pengeluaran yang sedikit dan memperbanyak pemasukan.
Lalu ketika sang suami tidak memiliki apa apa, ia tetap ada, setia menjaga, dan senantiasa bersyukur atas hal yang dimilikinya. Tidak menutut untuk hal ini dan itu karena baginya, bukan karena uang kebahagiaan itu berasal melainkan kebersamaan yang terjaga yang membuat bahagia..
.
.
.
Terimakasih pembaca setia :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memahami oranglain bukan berarti menyakiti dirimu sendiri (uraian berdasarkan buku "Filosopi Teras")

Mungkinkah kita mampu bertahan dengan rasa sakit yang terdalam? Kunci bahagia bagi Stoa adalah manakala kita terhindar dari nafsu-nasfu yan...