waktu demi waktu melewatiku tanpa kata. meninggalkan sejuta kenangan dan kisah kisah indah di dalamnya. kau berlalu dengan wajah angkuhmu. memasang dada dengan bangga karena tlah menyakitiku.
aku masih mengingat bagaimana kau datang dan memberiku harapan. kau pun tentu ingat ketika kau merengek, memintaku untuk tetap tinggal dan mencintaimu tanpa pengecualian.
kini, setelah kau dapatkan semua. kau hempaskan aku secara tiba tiba. tak ada rasa iba. padahal aku terjatuh penuh luka.
dan aku tetaplah aku. manusia nomor 1 yang selalu mencintaimu. tak pernah selesai.
Ya, tak akan pernah..